Tuesday, January 26, 2010

Achmad Nur Hidayat dalam Profil Singkat (Indonesian Language)

Profil Singkat Achmad Nur Hidayat

Achmad Nur Hidayat ST. MPP (lahir, 24 November 1981; Umur 28 tahun) adalah sekretaris eksekutif Center for Indonesian Youth Movement dan Assisten Manager Komunitas and Alumni Strategis PPSDMS NF (2009-2010).

Hidayat, panggilan rekan dekatnya, pernah bekerja sebagai national advisor bidang advokasi pedagang pasar pada organisasi APPSI (2004-2006). Selain itu pernah juga menjadi peneliti utama dalam riset pilkada depok (2005) dan DKI Jakarta (2006) di Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia.

Ditahun 2007 ia menerima beasiswa dari Lee Kuan Yew School Scholarship sehingga dapat menyelesaikan gelar Master Public Policy dari School of public policy National University of Singapore nya dengan topik “Fiscal Stimulus 2009 in Indonesia: Tax Rebate or Infrastructure Spending” dan gelar sarjana teknik didapat dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Semasa kuliah di Universitas Indonesia (UI) dia aktif digerakan mahasiswa dan menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UI (2003-2004). Sewaktu menjadi mahasiswa UI, dia mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk menyelesaikan pendidikan sarjana S1nya. Ketika SMA, Hidayat pernah dipercaya sebagai Ketua OSIS II di sekolah favorit negeri di Jakarta Utara.

Setelah lulus kuliah di UI pada tahun 2005, Hidayat bekerja di perusahan Amerika yang terhimpun dalam Tyco Group. Hidayat mendapatkan sertifikasi Foreign Anti Corruptions Practice dari Tyco International Group sebagai komitmennya menjalankan good governance dalam berbisnis.

Selain mendapatkan pendidikan master bidang public Policy, Hidayat juga mendapatkan beasiswa untuk exchange program pendidikan Master bidang International Development di Tsinghua University, Beijing, China (2008). Sewaktu kuliah dia dianugrahi oleh rekan studinya sebagai The Man of Asia karena senangnya berkunjung diwilayah Asia seperti China (2008), Malaysia (2007) dan Japan (2009).

Selama studi masternya di Singapore dan China, Hidayat aktif pada komunikasi pertukaran budaya sehingga dipercaya sebagai Chief of Foreign Student Affairs pada Association of International Culture Exchange (AICE).

Tahun 2009, Hidayat diminta National University of Singapore untuk mempersentasikan thesis Fiscal Stimulus di University of Tokyo, Japan.

Selepas kuliah S2, Hidayat kini menjadi koordinator komunitas kepemimpinan Lentera 20 sebuah komunitas untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Indonesia. (Bulletin of Center for Indonesian Youth Movement)