Mahasiswa demo, orang dekat SBY sibuk
Jakarta, PK
Seleksi para calon menteri di kediaman SBY, Sening (18/10), sedikit terganggu ketika sekitar 100 orang mahasiswa dari BEM dan KAHNMI menggelar aksi demo. Aksi mereka membuat orang terdekat presiden terpilih ini sedikit sibuk. Sudi Silalahi, Andi Malarangeng, Irvan Edison dan beberapa orang terdekat SBY langsung menghampiri para pendemo yang sejak kadatangannya berteriak-teriak di depan pintu gerbang rumahn SBY. "Kami ingin bertemu SBY," kata Ahmad Nur Hidayat, Ketua BEM UI saat ditemui Sudi Silalahi.
"Ya kalau mau ketemu kan tidak perlu teriak-teriak. Ayo beberapa perwakilan kalian masuk dan kita bicarakan apa keinginan kalian," sahut Sudi Silalahi. Sudi juga sempat meminta beberapa mahasiswa yang berorasi di atas mobil agar berhenti. "Stop-stop, ini kan banyak rumah. Lagi pula di belakang ada messjid," kata Sudi.
Begitu pula dengan Andi Malarangeng yang juga minta kepada mahasiswa untuk stop berorasi. Aksi demo semula digelar di gerbang perumahan Puri Cikeas Indah, sekitar 100 meter dari rumah SBY. Pendemo datang dengan menumpang dua metromini dan satu mobil pick-up. Tujuan mereka tidak lain menagih janji SBY untuk membentuk pemerintahan yang bersih, berwibawa dan kredibel.
Dalam orasinya, mereka menilai proses seleksi calon menteri ada tanda-tanda akan terpuruknya kembali negara di bawah tekanan asing. Indikasinya adalah beberapa kandidat menteri ekonomi SBY yang dianggap pro-IMF. Beberapa spanduk juga dibawa beberapa mahasiswa yang antara lain bertuliskan IMF Comeback = Neo Soeharto, Awas Drakula IMF, IMF penghancur ekonomi bangsa.
Sebanyak 10 orang perwakilan pengunjuk rasa akhirnya dibawa Sudi Silalahi, Irvan Edison dan Andi Mallarangeng. Pertemuan berlangsung di pendopo milik SBY. Dalam dialog itu perwakilan mahasiswa tetap bersikeras untuk bertemu langsung dengan SBY. Kebetulan, yang dituju sedang menemui Bambang Sudibyo. Permintaan para mahasiwa akhirnya ditolak. "Yang ingin ketemu Pak SBY ini tidak hanya para mahasiswa, tapi jutaan. Apa kalian tidak tahu kalau saat ini Pak SBY sedang ada tamu," tanya Sudi. "Pokoknya kami ingin ketemu Pak SBY. Kami mau menanyakan komitmen awalnya," celetuk seorang mahasiswa.
Percakapan berlangsung beberapa saat namun, tidak ada kepastian yang membuat mahasiswa langsung meninggalkan pendopo SBY. Entah merasa terganggu atau tidak, salah satu calon menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bambang Sudibyo menjelaskan, usai bertemu dengan SBY dirinya malah diajak berbicara masalah demo. Satu jam kemudian, Bambang Sudibyo meninggalkan Cikeas. "Apa yang dibicarakan. Ya di dalam tadi kami hanya berbicara masalah yang umum-umum. Pak SBY malah bicara soal demonstrasi dan tadi sama sekali tidak dites. Saya kan sudah sering duduk berdekatan dengan SBY saat masih menjabat menteri," kata Bambang. (jbp/yat/lya)
Source: http://www.indomedia.com/poskup/2004/10/19/edisi19/1910uta4.htm